Bhayangkaraglobalnews.com – Proyek pengurugan yang terjadi di wilayah kecamatan Tarumajaya khususnya di kawasan Marunda center.
Yang memicu berbagai tanggapan dari masyarakat setempat khususnya para nelayan pinggir yang terkena dampak langsung akibat adanya proyek tersebut. Belum lagi adanya penebang liar pohon mangrove yang ada di kawasan tersebut,banyak dari mereka yang mempertanyakan dampak jangka panjang akibat ptoyek pengurugan tersebut.
Seperti halnya yang dikatakan oleh sejumlah nelayan dikawasan pesisir yang mengeluhkan dengan adanya proyek pengurugan yang di lakukan oleh Marunda Center.
“Proyek pengurugan laut atau Reklamasi tersebut di anggap merugikan sumber mata pencaharian yang bergantung pada hasil tangkapan laut” ujar salah seorang nelayan yg di dampingi beberapa nelayan setempat
Mereka sangat mengharapkan perhatian pemerintah dalam hal ini Dinas Kelautan Perikanan,Dinas Lingkungan hidup,Dinas tata ruang dan instansi lainya mereka sangat mengeluhkan dengan adanya proyek tersebut berdampak pada pendapatan mereka yang menurun drastis