Meriahkan HUT RI ke-80, Desa Cilengkrang Gelar Pentas Seni Benjang dan Karnaval

BUDAYA89 Dilihat

KABUPATEN BANDUNG | Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung penuh semangat dan khidmat di Desa Cilengkrang, Minggu (17/8/2025). Setelah pelaksanaan upacara bendera, warga langsung disuguhkan pentas seni Benjang se-Desa Cilengkrang dan karnaval keliling yang menjadi pusat perhatian masyarakat.

Mengusung tema “Gelar Pentas Seni Benjang se-Desa Cilengkrang”, acara menampilkan berbagai atraksi seni tradisional Sunda yang kaya akan nilai budaya dan semangat persaudaraan. Karnaval keliling desa turut memeriahkan suasana dengan arak-arakan kostum kreatif dan kreasi seni unik hasil karya warga setempat.

Suasana makin meriah saat Kepala Desa Cilengkrang, Entis Sutisna, turut serta dalam karnaval dengan menaiki Sisingaan dari Lingkung Seni PGM Putra Gagak Manglayang. Kehadirannya disambut sorak sorai gembira oleh warga yang memadati sepanjang rute pawai.

Nugraha Irawan, Ketua Karang Taruna RW.03 Kampung Cigupakan sekaligus Ketua Lingkung Seni PGM, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme luar biasa dari masyarakat dalam perayaan tahun ini.

“Alhamdulillah, partisipasi warga sangat tinggi. Melalui pentas seni dan karnaval ini, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga melestarikan seni budaya lokal seperti Benjang dan Sisingaan. Semoga generasi muda terus merawat tradisi ini dan mempererat rasa kebersamaan,” ujar Nugraha kepada awak media.

Ia menekankan bahwa keberhasilan acara ini merupakan hasil dari semangat gotong royong dan kekompakan warga. “Semua ini terwujud karena kebersamaan. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung dan semakin meriah di tahun-tahun mendatang,” harapnya.

Rangkaian perayaan yang berlangsung hingga siang hari ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada kelompok peserta terbaik dalam lomba karnaval dan pentas seni. Antusiasme, tawa, dan keceriaan warga menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan dan cinta budaya masih hidup kuat di Desa Cilengkrang.